Aplikasi
Koneksi Nacelle ke Pangkalan:Mentransmisikan daya dan sinyal antara nacelle dan dasar turbin angin, mengakomodasi gerakan rotasi.
Sistem Menara dan Yaw:Memfasilitasi koneksi daya dan kontrol dalam menara dan sistem yaw, yang memerlukan kabel untuk menahan tegangan torsi dan tekukan.
Kontrol Pitch Bilah:Menghubungkan sistem kontrol ke bilah untuk penyesuaian pitch, memastikan penangkapan angin dan efisiensi turbin yang optimal.
Sistem Generator dan Konverter:Menyediakan transmisi daya yang andal dari generator ke konverter dan titik koneksi jaringan.
Konstruksi
Konduktor:Terbuat dari untaian tembaga atau aluminium kaleng untuk memberikan fleksibilitas dan konduktivitas listrik yang sangat baik.
Isolasi:Material bermutu tinggi seperti polietilena ikatan silang (XLPE) atau karet etilena propilena (EPR) untuk menahan suhu tinggi dan tekanan mekanis.
Perisai:Perisai berlapis-lapis, termasuk pita atau jalinan tembaga, untuk melindungi dari gangguan elektromagnetik (EMI) dan memastikan integritas sinyal.
Selubung Luar:Selubung luar yang tahan lama dan fleksibel terbuat dari bahan seperti poliuretan (PUR), poliuretan termoplastik (TPU), atau karet untuk menahan abrasi, bahan kimia, dan faktor lingkungan.
Lapisan Torsi:Lapisan penguat tambahan dirancang untuk meningkatkan ketahanan terhadap torsi dan fleksibilitas, memungkinkan kabel menahan gerakan memutar yang berulang.
Jenis Kabel
Kabel Listrik
1.Konstruksi:Termasuk konduktor tembaga atau aluminium yang terdampar, isolasi XLPE atau EPR, dan selubung luar yang kuat.
2.Aplikasi:Cocok untuk menyalurkan daya listrik dari generator ke konverter dan titik koneksi jaringan.
Kabel Kontrol
1.Konstruksi:Menampilkan konfigurasi multi-inti dengan isolasi dan pelindung yang kuat.
2.Aplikasi:Digunakan untuk menghubungkan sistem kontrol dalam turbin angin, termasuk kontrol pitch bilah dan sistem yaw.
Kabel Komunikasi
1.Konstruksi:Termasuk pasangan terpilin atau inti serat optik dengan insulasi dan pelindung berkualitas tinggi.
2.Aplikasi:Ideal untuk sistem data dan komunikasi dalam turbin angin, memastikan transmisi sinyal yang andal.
Kabel Hibrida
1.Konstruksi:Menggabungkan kabel daya, kontrol, dan komunikasi menjadi satu rakitan, dengan insulasi dan pelindung terpisah untuk setiap fungsi.
2.Aplikasi:Digunakan dalam sistem turbin angin yang kompleks di mana ruang dan berat merupakan faktor kritis.
Standar
IEC 61400-24
1.Judul:Turbin Angin – Bagian 24: Proteksi Petir
2.Cakupan:Standar ini menetapkan persyaratan untuk proteksi petir pada turbin angin, termasuk kabel yang digunakan dalam sistem. Standar ini mencakup konstruksi, material, dan kriteria kinerja untuk memastikan pengoperasian yang andal di lingkungan yang rawan petir.
Standar IEC 60502-1
1.Judul:Kabel Listrik dengan Isolasi Ekstrusi dan Asesorisnya untuk Tegangan Terukur dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) – Bagian 1: Kabel untuk Tegangan Terukur 1 kV (Um = 1,2 kV) dan 3 kV (Um = 3,6 kV)
2.Cakupan:Standar ini mendefinisikan persyaratan untuk kabel daya dengan insulasi ekstrusi yang digunakan dalam aplikasi tenaga angin. Standar ini membahas konstruksi, material, kinerja mekanik dan listrik, serta ketahanan lingkungan.
Standar IEC 60228
1.Judul:Konduktor Kabel Berisolasi
2.Cakupan:Standar ini menetapkan persyaratan untuk konduktor yang digunakan dalam kabel berisolasi, termasuk yang ada dalam sistem tenaga angin. Standar ini memastikan konduktor memenuhi kriteria kinerja listrik dan mekanis.
EN 50363
1.Judul:Bahan Isolasi, Selubung, dan Penutup Kabel Listrik
2.Cakupan:Standar ini menguraikan persyaratan untuk bahan isolasi, selubung, dan penutup yang digunakan dalam kabel listrik, termasuk kabel listrik yang diaplikasikan pada tenaga angin. Standar ini memastikan bahan memenuhi standar kinerja dan keselamatan.
Lebih Banyak Produk
deskripsi2